::Speak with your knowledge::

Search

Thursday, March 13, 2008

Dua Tahun Duduki Toilet Pantat Lengket

WICHITA - Seorang perempuan nekat duduk di toilet selama dua tahun, sampai-sampai kulitnya lengket di benda itu. Tindakan perempuan itu membuat sang pacar pemilik toilet itu bingung dan melapor polisi.

Menurut Sheriff Ness Bryan Whipple, kulit paha hingga pantat perempuan itu sepertinya tumbuh hingga menempel di toilet itu. Sehingga ketika perempuan itu dievakuasi harus bersama bantalan toilet yang dilepas lebih dulu. "Kami harus membongkar bantalan itu dan baru bisa dipisahkan di rumah sakit," kata Whipple, Rabu (12/3) atau Kamis (13/3)


Perempuan 35 tahun warga Ness City itu semula menolak, pertolongan tim medis. Namun ia akhirnya luluh oleh bujukan sang pacar dan petugas bahwa dia membutuhkan pemeriksaan di rumah sakit.

Shipple mengatakan para penyeliddik berencana mempresentasikan kasus itu ke jaksa wilayah yang akan menentukan apakah sang pacar dituntut atau tidak. "Dia tidak dilem. Dia tidak diikat. Dia hanya secara fisik lengket. Sangat sulit dibayangkan," imbuh Whipple.

Polisi menolak membeberkan nama pasangan itu, namun si pria, Kory McFarren, (36), bersedia diwawancarai, Rabu (12/3) oleh Associated Press. Ia menyebut nama kekasihnya Pam Babcock.

McFarren menuturkan kepada penyidik bahwa ia membawakan minum dan makanan untuk kekasihnya. Ia pun tiap hari minta perempuan itu keluar dari kamar mandi. "Dia selalu menjawab, "Mungkin besok." Menurut si pria, perempuan itu tidak mau meninggalkan kamar mandi," kata Whipple.

Kepada Associated Press, McFarren mengaku tidak mau disalahkan dan menurutnya tindakan itu pilihan Babcock. "Dia sudah dewasa dan bisa memutuskan sendiri. Kesalahan saya tidak dari dulu minta pertolongan. Saya akui itu. Tapi setelah beberapa waktu, kita akan terbiasa dengan itu," kata McFarren.

Meski aparat mengatakan Babcock tinggal di kamar mandi dua tahun, McFarren mengaku tidak tahu pasti berapa lama dia tinggal di situ. Menurutnya, perempuan itu fobia meninggalkan kamar mandi akibat siksaan saat masih kecil.

"Itu terjadi begitu saja suatu hari. Dia masuk dan keluar setelah beberapa lama. Lalu begitu lagi, tetapi lebih lama. Sepertinya itu tempat paling aman," ujar McFarren.

McFarren mengungkapkan Babcock selalu bergerak , membersihkan badan dan mengganti pakaiann di kamar mandi itu. Ia menganggap hubungan mereka normal kecuali dengan kasus kamar mandi itu. McFarren yang bekerja di toko barang antik itu mengaku telah merawat perempuan itu selama 16 tahun mereka hidup bersama.

McFarren melapor polisi pada 27 Februari bahwa ada yang tidak beres dengan pacarnya, kata Whipple. Polisi yang datang ke tempat itu menemukan Babock dalam kondisi berpakaian, celana pendeknya melorot sampai setengah paha. Perempuan itu tampak kehilangan orientasi dan kakinya mengecil. "Ia mengatakan tidak butuh pertolongan, ia mengaku baik-baik saja dan tidak mau pergi," imbuh Wipple.

Kata McFarren, kaki pacarnya kena infeksi yang merusak saraf sehingga tidak bisa merasakan apa pun. Kalau sembuh, mungkin ia hanya bisa duduk di kursi.