::Speak with your knowledge::

Search

Tuesday, March 18, 2008

Putus Asa....

Pasien Tumor Gagal Dapatkan Hak Mati
Chantal Sebire menderita tumor ganas yang tak dapat disembuhkan

PARIS- Putus asa, itulah yang kini tengah dirasakan Chantal Sebire, perempuan asal Prancis berusia 52 tahun. Betapa tidak, penderitaan lahir batin harus terus dialami ibu tiga anak ini akibat tumor ganas yang membuat wajahnya berubah drastis menjadi sangat menyeramkan.


Tumor yang terbilang langka ini memang belum dapat disembuhkan dan malah semakin mengganas sehingga membuat para dokter angkat tangan. Tak heran bila kenyataan itu makin membuat Sabire menjadi sangat putus asa sehingga ia mengambil keputusan kontroversial untuk segera mengakhiri hidupnya.

Mantan guru sekolah yang tinggal di kawasan Bourgogne ini telah mengajukan hak untuk mati kepada pengadilan di Dijon, wilayah utara Prancis. Ia meminta pihak pengadilan mengeluarkan izin kepada para dokter untuk mengakhiri hidupnya.

Namun begitu, walaupun Pemerintah Prancis telah membuat peraturan tentang suntik mati atau euthanasia, pengadilan Dijon pada Senin (17/3) menolak mengeluarkan izin kepada dokter untuk mengambil tindakan mengakhiri hidup Sabire.

Kasus Sabire ini telah menimbulkan perdebatan dan simpati dari banyak pihak. Pada saat kemunculannya di sebuah stasiun televisi bulan lalu, Sabire mengatakan sebagian panca inderanya sudah tidak berfungsi. Ia tak dapat melihat, mencium atau mengecap dengan normal. Ia juga menggambarkan betapa hatinya terpukul ketika anak-anak berlari ketakutan setelah melihat wajah seramnya.

"Pada tahun 2000, saya kehilangan indera penciuman dan rasa ... dan saya lalu tak bisa melihat pada Oktober 2007," ujarnya dalam wawancara dengan telev0