Penegak hukum Malaysia bergantung pada dua ekor anjing yang dilatih khusus untuk mengendus DVD bajakan. Mereka berharap citra sebagai salah satu negara pembajak bisa segera terhapus.
Dua ekor anjing Labrador asal Irlandia Utara, Paddy dan Manny, dilatih untuk mengendus bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan DVD. Namun mereka tidak bisa membedakan DVD bajakan dan legal. Tugas mereka hanya menunjukkan pada petugas lokasi DVD yang tersembunyi.
Menurut Direktur Penegakan Hukum di Kementerian Urusan Konsumen dan Perdagangan Dalam Negeri Malaysia Malaysia’s Ministry of Domestic Trade and Consumer Affairs, Mohamad Roslan Mahayudin, Senin (3/2), ia berharap anjing-anjing itu bisa membantu Malaysia mengeluarkan Malaysia dari daftar negara pelanggar hak kekayaan intelektual buatan AS. "Kami berharap bisa memerangi pembajakan lebih efektif," katanya.
Malaysia memutuskan membentuk skuad pengendus DVD setelah menerima kunjungan dari tim anjing pelacak dari US Motion Picture Association of America (MPAA) tahun lalu. Anjing-anjing itu membantu pemerintah membongkar 1,6 juta keping VCD bajakan senilai 6 juta dolar AS hanya dalam enam bulan," kata Roslan. "Kami jadi tahu bahwa anjing itu sangat berguna dalam operasi kami, khususnya dalam memerangi pembajakan," katanya.
Paddy dan Manny merupakan sumbangna MPAA dan tiba di Malaysia pada 18 Februari. Mereka saat ini sedang menyesuaikan diri dengan pawangnya dan iklim tropis. Paddy yang berusia 2 tahun diambil dari tempat penampungan hewan setelah diselamatkan dari penyiksaan. Sedangkan Manny lebih muda, 1,5 tahun diambil dari pembiakan di Irlandia Utara.
Mereka akan menjadi anjing pertama di dunia yang ikut dalam unit antipembajakan saat mereka mulai beraksi April 2008. Roslan mengatakan, pemerintah akan mengamankan mereka dari para aksi balasan para penyelundup yang marah
